blossom di musim kemarau


sebenarnya..aku begitu merindukan teman2ku.. merindukan bangku tempatku kuliah dulu.. rindu gurauan dan canda sahabat-sahabatku...rindu pergi makan bersama..rindu akan perjalanan menjelajahi petang dijejalan kampus tercinta..rindu akan romansa2 jiwa muda yang dikala itu kita adalah rajanya...dunia kita saat itu tak pernah salah..merasa betul meski bergerak sedikit diluar batas..tapi itulah kita saat itu, bersama tak pernah takut tersesat..seperti kita penguasa wahana tawa..bergerak juga melawan secara serentak.. satu tertawa yang lain ikut tersenyum dan berteriak gembira..jika yang satu lagu tertangis, serempak kita meneteskan airmata..

ditemani alunan nada piano malam ini, aku menuangkan semua memori yang menyimpan gambar-gambar indah antara aku, kau, dan mereka, hingga aku menamakannya dengan sebutan kita..seperti video tanpa suara, gambar2 itu bergerak kembali mengisahkan cerita kita..

aku merindukan kembali uluran tangan2mu teman.. aku merindukan ulasan senyuman yang biasanya mewarnai setiap saat pertemuan kita..

kini..kita semua sudah berjauhan..banyak diantara kita sudah pergi meninggalkan kampus ini...bahkan ada yang lebih dulu.. kita sudah mulai jarang menyapa, bahkan untuk saling bertanya kabarpun sepertinya kita tidak lagi menyempatkannya...sungguh teman, aku tidak inginkan hal seperti ini menjadi akhirnya..

kita boleh berjauhan, kita boleh tidak bersua satu sama lainnya..tapi jagalah silaturrahmi kita bahwa kita memang pernah menjalani proses hidup diwadah yang sama...merasakan getir dan pahitnya menjadi mahasiswa.. teman dan semua teman dimanapun kalian berada...semoga kita senantiasa diberi kesehatan..kemudahan..dan disuakan kembali di jalanNya.. tak bisa dipungkiri..kini kita mulai berjalan berjauhan, mencari persinggahan hidup dan tujuan..hidup memang harus terus berjalan...dan disinilah kita memang diuji untuk dibiarkan mandiri menjalani kehidupan masing-masing di kehidupan nyata yang sebenarnya.. meski dulu kita memang dimanja untuk bisa bersama dalam kondisi yang sama, berjuangpun dengan cara yang hampir sama..

Aku benar merindukanmu kawan...bertemu lagi suatu saat dalam waktu yang sekian lama, jangan seperti orang asing yang tidak saling kenal, atau menyapaku dengan sikap dingin nan penuh basa basi..

tersenyum hangatlah untuk pertemuan kita itu kawan... bagi saya, merasakan kenangan2 indah bersama kalian adalah suatu kesyukuran dan kebahagiaan..biarlah kusimpan rapi dalam diary canggih lobus otak ku ini..

Apapun keadaan kita nantinya..sesibuk apapun kita nantinya..dan bagaimanapun pekerjaan atau keadaan finansial kita nantinya,,saya yakin kita tetap menjaga hati dan silaturrahmi kita..kita akan berjumpa pada masanya...Allah tahu itu..



Kamarkos, 3/10/12 10:24 PM

Damay kembali menulis



0 Komentar untuk "blossom di musim kemarau"

Back To Top