menunggu kata "iya" darimu

lagi-lagi aku masih sabar menunggu...

senyum simpulku tak memberi sinyal..



mulai kudekati.. dan kutunggu di pojok sana..

menjulurkan kepala, manatahu ada sosok itu..



kalo tepat firasat, itu pertanda hari ini dia ada..

tapi lagi-lagi..



sama seperti yang telah lewat..

pulang dengan hampa..



menunggu besok seperti dejavu..

melihat ke parkiran, mulai ragu dengan penglihatan.. takut kalau2 itu hanya fatamorgana..



pernah sekali, bisa bersama, asik menyapa, saling tanya-tanya...

lagi-lagi damba ingin meluahkan rasa, oh dengan sigap dicegat sebelum sempat terucap.. "gak jadi aj deh"



dan niat hati mau menyodorkan sesuatu, eh malah diminta tagihan yang lainnya..



hari demi hari terus menunggu.. menunggu sesuatu yang sebenarnya yang ditunggu itu adalah pasti.. tapi mendapatkan persetujuan begitu rumitnya..



oh dosenku, kapan engkau acc skripsiku, aku telah ***** menunggumu.. kenapa tak datang-datang.. "Hanya satu yang kubutuhkan. Kata "iya" darimu.



bolehkan aku cetak skripsiku ya. SUDAH 4 BULAN BUK, aku menunggu untuk ijazahku
0 Komentar untuk "menunggu kata "iya" darimu"

Back To Top